Pada Jumat (28/3/2025), Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk mendukung korban gempa bumi di Myanmar. Langkah ini adalah hasil dari instruksi langsung yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menlu Sugiono menjelaskan bahwa berdasarkan rapat bersama negara ASEAN, bantuan yang dibutuhkan oleh Myanmar meliputi shelter, alat kesehatan, dan obat-obatan. Sebagai respons, pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan senilai 1,2 juta dolar AS, yang mencakup berbagai kebutuhan korban gempa.
Sugiono juga menyampaikan bahwa situasi di Myanmar masih sangat genting, dengan upaya pencarian korban jiwa yang terus dilakukan. Sampai saat ini, tercatat ada 2.886 korban jiwa dan 4.636 luka-luka akibat gempa tersebut, sementara sekitar 300 orang masih belum ditemukan. Meskipun demikian, hingga saat ini, belum ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dari bencana tersebut.
Pemerintah Indonesia terus memantau kondisi para warga negaranya di Myanmar, berharap agar mereka dalam keadaan yang aman dan sehat. Semua bantuan yang dikirim merupakan bentuk dukungan Indonesia terhadap republik tetangga yang tengah mengalami krisis tersebut. Semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit bantuan dan harapan bagi korban gempa di Myanmar.
