PortalBeritaTribun.com adalah portal berita online yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup
Berita  

Tim Ekonomi Prabowo dan Dampak Tarif ala Trump: Misbakhun Yakin Redam Guncangan

Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun yakin bahwa tim ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki kemampuan untuk menangkal dampak guncangan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terkait tarif bea masuk tambahan atas produk impor. Menurut politikus Partai Golkar ini, kebijakan Trump tersebut dapat memberikan tekanan pada ekspor Indonesia ke AS. Oleh karena itu, Misbakhun mendorong tim ekonomi pemerintahan Prabowo Subianto untuk melakukan konsolidasi menyeluruh guna menghadapi dampak kebijakan tersebut.

Menurut Misbakhun, konsolidasi tersebut harus melibatkan pemangku kepentingan lainnya untuk memperhitungkan dampak positif dan negatif dari kebijakan tarif baru AS terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Ia juga mengapresiasi langkah awal Pemerintah Indonesia yang mengirim Tim Khusus Tingkat Tinggi untuk melobi AS, dengan harapan dapat membawa hasil yang positif bagi Indonesia. Data perdagangan Indonesia – AS pada tahun 2024 menunjukkan bahwa Indonesia berhasil mencapai surplus dalam ekspor mereka ke AS.

Misbakhun juga menyebut bahwa kebijakan tarif baru Presiden Trump diyakini akan memberikan tekanan terhadap sektor industri padat karya Indonesia. Industri-industri seperti tekstil, garmen, alas kaki, minyak sawit, dan peralatan elektronik akan mengalami peningkatan harga akibat tarif tambahan baru. Hal ini akan mendorong produk Indonesia harus menjadi lebih efisien dalam struktur biaya produksi untuk tetap bersaing di pasar AS. Dampak kebijakan tarif tambahan ini juga akan memengaruhi kinerja ekspor Indonesia, sehingga APBN dapat terpengaruh olehnya.

Misbakhun menambahkan bahwa peningkatan tekanan pada industri ekspor Indonesia bisa berdampak pada struktur laba perusahaan dan pembayaran pajak ke negara. Oleh karena itu, kinerja penerimaan negara harus dihitung ulang untuk memperhitungkan dampak kebijakan tarif baru AS. Dengan adanya dukungan tim ekonomi dan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Indonesia dapat menghadapi guncangan akibat kebijakan tarif baru AS secara efektif.

Source link