Polri meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap fotografer LKBN Antara, Makna Zaezar, oleh Ipda Endry Purwa Sefa. Insiden terjadi saat peninjauan arus balik di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Ipda Endry, yang merupakan bagian dari Tim Pengamanan Protokoler Kapolri, didampingi tim Mabes Polri dan Kabid Humas Polda Jateng, datang ke Kantor LKBN Antara Biro Jateng untuk meminta maaf. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyatakan penyesalan atas insiden tersebut dan menjelaskan bahwa penyelidikan internal akan dilakukan. Ipda Endry telah meminta maaf secara langsung dan terbuka, serta wartawan yang menjadi korban, Makna Zaezar, telah memaafkan tetapi berharap ada sanksi yang dijatuhkan. Direktur Pemberitaan LKBN Antara mengapresiasi langkah Mabes Polri dalam menyelesaikan persoalan ini. Insiden ini telah mendapat kecaman dari berbagai organisasi profesi jurnalis.
Ipda Endry Minta Maaf atas Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis Semarang

Read Also
Recommendation for You

Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno adalah salah satu tokoh purnawirawan TNI yang memiliki pengaruh besar,…

Menag Nasaruddin Umar mengajak seluruh jemaat Gereja Katedral untuk meneladani warisan pemikiran dan nilai-nilai Paus…

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo, dijadwalkan akan berangkat ke Vatikan pada Minggu, 4 Mei 2025,…

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah memutuskan untuk menangguhkan penahanan empat tersangka dalam…

Isu matahari kembar di Indonesia menarik perhatian analisis politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah…