Fabio Di Giannantonio meraih podium pertamanya sebagai pembalap tim Valentino Rossi dalam Grand Prix of the Americas. Balapan ini tidak mengalihkan perhatian rider asal Roma, meskipun start tertunda karena bendera merah. Meskipun mengalami cedera di pramusim, Diggia berhasil menempatkan dirinya di posisi 5 besar klasemen setelah melewati kekacauan dan ketegangan balapan.
Setelah melewatkan akhir musim 2024 karena operasi bahu, Di Giannantonio harus menjalani operasi lagi setelah kecelakaan di Sepang. Meskipun mengalami penderitaan di GP Thailand dengan finis P10, pembalap Italia ini berhasil memperbaiki situasinya dengan mencetak 38 poin dalam dua akhir pekan terakhir di Argentina dan Austin. Hasil ini membawanya naik ke peringkat kelima dalam kejuaraan, tertinggal 11 poin dari rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang memulai musim dengan cemerlang.
Di Giannantonio mengakui bahwa kecelakaan Marc Marquez di Austin memfasilitasi kedatangannya di podium. Namun, kemajuan yang ia tunjukkan sangat menarik. Usaha mantan pembalap Gresini Racing ini di kelas Moto3 2018, dengan motor yang sama dengan Marquez dan Pecco Bagnaia, patut diapresiasi. Di Losail, tempat kemenangan pertamanya di kelas utama, Di Giannantonio akan mencoba menantang kedua pembalap tim pabrikan tersebut. Podium pertamanya bersama tim VR46 di GP Amerika memberinya semangat tinggi untuk melanjutkan performa bagusnya.
Dengan set-up motor yang bagus, pembalap Italia ini bersiap untuk bertarung di Losail. Fokusnya adalah mempersiapkan balapan sebaik mungkin dan berjuang finis di podium. Persiapannya telah dilakukan dengan berlatih intens, dan ia yakin akan tampil maksimal akhir pekan ini. Apa yang Di Giannantonio dapatkan di Losail akan menjadi indikator performa timnya di musim ini.
