Paraguay, sebuah negara di Amerika Selatan, akan menjadi tuan rumah putaran ke-10 musim 2025 World Rally Championship (WRC) yang terdiri dari 14 putaran. Ini merupakan debut Paraguay di WRC setelah menandatangani perjanjian multi-tahun. Perkembangan reli lokal di Paraguay telah membantu melahirkan beberapa pereli mapan seperti Fabrizio Zaldivar dan Diego Dominguez, yang kemudian meraih posisi di WRC2 dan WRC Junior, memicu keinginan negara itu untuk menjadi tuan rumah WRC.
Rencana kunjungan kejuaraan di Paraguay telah mencapai tahap lanjut dengan presiden negara, Santiago Peña, mengungkapkan persiapan yang dilakukan untuk menyambut para kru. Reli di jalur berkerikil ini akan berpusat di kota Encarnacion, di bagian tenggara Paraguay yang berbatasan dengan Argentina. Total jarak yang akan ditempuh para peserta adalah 951,59 kilometer, termasuk 334,52 kilometer kompetisi yang terbagi dalam 19 etape.
Event WRC di Paraguay akan dilangsungkan selama tiga hari, dengan Jumat menjadi hari terpanjang dengan jarak tempuh 140,90 kilometer dan dua etape terpanjang, yaitu Yerbatera (30km). Peserta akan menjelajah pedalaman Paraguay pada hari Sabtu sejauh 113,60 km, sebelum menyelesaikan empat tes pada hari Minggu sebagai puncak acara.
Informasi rute ini diungkap setelah acara uji coba sukses pada September lalu yang disaksikan oleh perwakilan dari WRC, Toyota, M-Sport-Ford, FIA, dan pemasok ban untuk musim 2025, Hankook. WRC Director of Events, Simon Larkin, berharap acara ini akan memberikan cerita baru yang unik untuk WRC. Paraguay menjadi salah satu dari tiga tuan rumah baru yang akan menyambut WRC tahun ini, bersama dengan Kepulauan Canaria dan Arab Saudi. Saudi Arabia juga akan menjadi tuan rumah acara uji coba 12 etape pada Mei mendatang untuk mempersiapkan debut WRC di negara tersebut, sebagai bagian dari kesepakatan 10 tahun yang menghadirkan WRC kembali ke Timur Tengah setelah 2011.