Wakil Presiden FIA, Robert Reid, mengumumkan pengunduran dirinya setelah memberitahu presiden Mohammed Ben Sulayem bahwa ia akan melepaskan posisinya. Alasannya adalah kekhawatiran mengenai keputusan penting yang diambil tanpa proses yang semestinya setelah Ben Sulayem mengubah cara organisasi dijalankan. Reid menyatakan bahwa ia mengambil peran tersebut untuk melayani anggota FIA, bukan untuk melayani kekuasaan, namun ia menyaksikan erosi terus menerus terhadap prinsip-prinsip yang dijanjikan. Pengunduran dirinya bukanlah masalah pribadi melainkan prinsip, dan ia berharap motorsport mendapatkan kepemimpinan yang bertanggung jawab, transparan, dan digerakkan oleh anggota. Pernyataan Reid juga menyebutkan kekhawatiran atas keputusan yang dibuat tanpa proses yang semestinya atau konsultasi yang tepat, baik secara internal maupun dengan anggota dan badan tata kelola FIA. Bersama David Richards, Reid dilarang hadir dalam pertemuan terakhir FIA World Motor Sport Council karena menolak menandatangani perjanjian kerahasiaan yang dipaksakan oleh Ben Sulayem. Reid juga meminta klub-klub anggota FIA dan para pemangku kepentingan untuk menuntut pertanggungjawaban yang lebih besar dari kepemimpinan federasi. Kritik juga datang dari Richards terhadap keputusan kepemimpinan presiden FIA dengan menyebut adanya pergeseran kompas moral. FIA telah diminta untuk memberikan komentar terkait pernyataan tersebut.
Wakil Presiden FIA Mundur setelah Pelanggaran Tata Kelola

Read Also
Recommendation for You

Cuaca cerah memberikan suasana yang nyaman bagi para pembalap dalam latihan Moto3 seri pembuka Eropa….

FIA, Formula 1, dan tim-timnya telah membahas mekanisme dalam peraturan mesin 2026 dengan tujuan memberikan…

Jakarta E-Prix akan berlangsung hingga tahun 2024 sebelum diundur ke 2025 karena pemilihan presiden Indonesia….

Jerez de la Frontera adalah tempat terlama untuk MotoGP di Spanyol, bergabung dengan kejuaraan pada…

Dalam dunia Formula 1, setiap detail dianggap penting dan memiliki dampak besar, bahkan yang sekecil…