Seringkali, keinginan untuk menyenangkan orang lain dapat membuat seseorang melupakan dirinya sendiri. Awalnya mungkin hanya ingin membantu, menjaga hubungan baik, atau menghindari konflik. Namun, jika kebiasaan ini terus dibiarkan, bisa menyebabkan kelelahan emosional. Setiap kali ada ajakan atau permintaan tambahan, sulit untuk menolak meskipun sebenarnya hati tidak siap atau ingin menolak. Rasa bersalah dan takut dianggap tidak peduli seringkali membuat seseorang tetap mengiyakan, tanpa memperhatikan kenyamanan diri.
Jika Anda merasa akrab dengan kondisi ini, tidak perlu khawatir karena banyak orang pernah mengalaminya. Berita baiknya, kebiasaan ini dapat diubah. Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk perlahan-lahan berhenti menjadi people pleaser tanpa merasa bersalah atau merusak hubungan.
Pertama, penting untuk memahami batasan diri sendiri. Mengetahui hal-hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan kemudian komunikasikan dengan jelas kepada orang lain. Mulailah dengan menolak permintaan kecil atau menyampaikan pendapat secara sopan. Tidak perlu langsung merubah semua kebiasaan, mulailah dari hal-hal kecil dan perlahan-lahan akan terbiasa.
Kedua, luangkan waktu untuk mengetahui prioritas, mana yang penting dan mana yang bisa ditunda. Menyenangkan orang lain adalah hal baik, tapi bukan berarti harus mengorbankan prioritas pribadi. Ketiga, latih diri dengan pikiran positif. Ingatkan diri bahwa beristirahat bukanlah hal yang buruk, kita juga butuh ruang untuk diri sendiri.
Keempat, jangan terburu-buru dalam memberi jawaban terhadap permintaan orang lain. Berikan diri waktu untuk mempertimbangkan dengan jernih sebelum memberikan jawaban. Perhatikan juga pola hubungan Anda dengan orang lain, apakah mereka memberikan dukungan balik atau hanya datang saat membutuhkan bantuan. Terakhir, tolak permintaan orang lain dengan sopan tanpa perlu banyak alasan. Dan ingat, menjaga diri sendiri adalah hal yang penting.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa berhenti menjadi people pleaser tanpa harus merasa bersalah atau merusak hubungan dengan orang lain. Selamat mencoba!
