Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengajak masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh isu yang berkembang terkait pernyataan kontroversial yang baru-baru ini disampaikan oleh Gus Fuad Plered. Meskipun pernyataan ini telah menimbulkan kegelisahan di tengah publik, Asrorun menekankan pentingnya agar masyarakat tidak terpancing emosi atau narasi yang berpotensi memecah belah persatuan, tetapi tetap menjaga ketenangan dan menghindari provokasi.
Dalam situasi seperti ini, penting untuk memberikan sepenuhnya proses penanganan kepada otoritas penegak hukum. Asrorun menegaskan bahwa tindakan main hakim sendiri akan memperkeruh suasana dan merugikan banyak pihak, sehingga penting untuk percayakan kepada penegak hukum. Dia juga menyerukan agar aparat hukum segera mengambil langkah hukum atas dugaan tindak pidana Sara untuk memberikan rasa keadilan kepada korban dan efek jera terhadap upaya provokasi yang merugikan harmoni dan persatuan.
Asrorun juga meminta agar aparat hukum bergerak cepat dan transparan dalam penegakan hukum guna memastikan keadilan dan menenangkan keresahan publik. Selain itu, dia meminta semua elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas serta mencegah perpecahan dengan mengedepankan akal sehat, hukum, dan rasa saling memaafkan di tengah perbedaan. Dengan demikian, diharapkan situasi bisa tetap kondusif dan tidak terjadi penyebaran konten provokatif yang dapat memperkeruh keadaan.
