Manajemen tim Red Bull telah mengadakan pertemuan darurat setelah hasil balapan yang mengecewakan di Grand Prix Bahrain, di mana pembalap Max Verstappen hanya finis di posisi keenam. Verstappen tampak kesulitan untuk naik di posisi klasemen setelah finis ketujuh di Sakhir, dengan performa mobil yang kurang memuaskan dan masalah handling yang diperburuk oleh penggunaan ban keras. Bahkan setelah mengganti ban ke ban yang lebih baik, Verstappen hanya bisa meraih posisi keenam, 34 detik di belakang pembalap yang memenangkan balapan, Oscar Piastri.
Pasca balapan, tim Red Bull mengadakan pertemuan dadakan di lintasan untuk membahas langkah selanjutnya. Personel penting tim, termasuk Christian Horner, Helmut Marko, Pierre Wache, dan Paul Monaghan, hadir dalam pertemuan tersebut. Marko menyatakan bahwa Red Bull harus segera memperbaiki performa mobil dan standar pit stop mereka agar dapat bersaing dengan lebih baik. Marko juga menekankan bahwa segala hal harus diperbaiki segera.
Marko menunjukkan kekhawatirannya terhadap keadaan tim saat ini, menyatakan bahwa mereka tidak kompetitif dan masih memiliki banyak masalah teknis yang perlu diatasi. Verstappen juga menanggapi hasil tersebut dengan menyebut bahwa mereka memiliki masalah yang perlu diperbaiki untuk balapan selanjutnya, meskipun tim akan terus berusaha untuk memperbaiki diri. Semua ini menjadi perhatian utama dalam persiapan Red Bull untuk balapan selanjutnya dan meneruskan perjuangan mereka di musim Formula 1 ini.