Pembalap Italia hampir menghindari tabrakan dengan pembalap Aprilia, Jorge Martin, saat Martin kehilangan kendali motornya di Tikungan 12 selama lomba MotoGP Qatar. Jorge Martin terlihat tidak nyaman setelah insiden tersebut karena mengalami cedera serius, termasuk patah tulang rusuk dan trauma dada. Di Giannantonio, pembalap lain yang terlibat dalam insiden, mengaku merasa bersalah dan khawatir dengan kondisi Martin. Martin akhirnya dilarikan ke rumah sakit di Doha untuk perawatan lebih lanjut. Kendati demikian, Di Giannantonio melanjutkan balapan tanpa mengetahui kondisi rekan setimnya yang terluka. Insiden tersebut menunjukkan betapa berisikonya olahraga balap motor dan pentingnya keselamatan para pembalap di lintasan. Sementara itu, penggemar MotoGP di seluruh dunia terus mengikuti perkembangan kesehatan dan pemulihan Jorge Martin setelah insiden mengerikan tersebut.
Kisah Di Giannantonio dan Martin: Konsekuensi Merasa Bersalah

Read Also
Recommendation for You

Alex Marquez mencatatkan waktu tercepat di Grand Prix Spanyol dengan 1:35,991, mengungguli Francesco Bagnaia. Namun,…

Cuaca cerah memberikan suasana yang nyaman bagi para pembalap dalam latihan Moto3 seri pembuka Eropa….

FIA, Formula 1, dan tim-timnya telah membahas mekanisme dalam peraturan mesin 2026 dengan tujuan memberikan…

Jakarta E-Prix akan berlangsung hingga tahun 2024 sebelum diundur ke 2025 karena pemilihan presiden Indonesia….

Jerez de la Frontera adalah tempat terlama untuk MotoGP di Spanyol, bergabung dengan kejuaraan pada…