PortalBeritaTribun.com adalah portal berita online yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Strategi Penciptaan Tim Red Bull untuk Menjaga Verstappen

Setelah gangguan teknis dan kinerja buruk di lintasan, tim Red Bull Racing mulai meragukan kemampuan Max Verstappen untuk mempertahankan posisinya. Senior tim mengekspresikan kekhawatiran besar atas situasi ini dan menekankan perlunya perbaikan yang segera dilakukan agar Verstappen dapat kembali bersaing untuk kejuaraan dunia. Saat ini, Verstappen berada di peringkat ketiga dalam klasemen pembalap setelah empat grand prix, di belakang Oscar Piastri dan Lando Norris dari McLaren.

Keberhasilan McLaren musim ini telah membuat masa depan Verstappen dipertanyakan, meskipun dia memiliki kontrak dengan Red Bull hingga akhir musim 2028. Klausul kinerja dalam kontrak Verstappen mungkin mengharuskan Red Bull untuk menyediakan mobil yang lebih kompetitif agar Verstappen tetap di tim. Red Bull sendiri sedang mengalami kesulitan dengan performa mobil mereka, yang berbeda jauh dari mesin dominan yang digunakan pada musim sebelumnya. Christian Horner, Prinsipal Red Bull, telah mengatakan bahwa timnya menyadari masalah yang ada, namun diperlukan waktu lebih lama untuk menemukan solusi yang memadai.

Dengan waktu yang semakin terbatas, Red Bull harus segera mencari cara untuk mengatasi tantangan yang dihadapi jika ingin meraih kembali posisi terdepan dari McLaren dalam klasemen pembalap. Semua pihak di tim, termasuk Verstappen, perlu bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini agar Red Bull dapat kembali memenangi balapan dan bersaing di puncak klasemen pembalap.

Source link