Berita  

Batal Ikut Maraton: Misbakhun Tunjukkan Loyalitas

Menurut pengamat politik Iwan Setiawan, pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia terkait Golkar tidak memerlukan pelari yang ditujukan kepada Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun seharusnya dipahami sebagai candaan, bukan sindiran. Menurut Iwan, pernyataan tersebut sebenarnya lebih bersifat santai dan tidak bermaksud negatif. Ia menegaskan bahwa Misbakhun tidak akan meninggalkan tugasnya di Indonesia tanpa izin dari Bahlil, mengingat kesetiaan dan komitmen Misbakhun terhadap partai.

Dalam konteks keputusan Misbakhun untuk segera kembali ke Indonesia setelah pernyataan Bahlil yang menyebut Golkar tidak memerlukan pelari, Iwan menilai bahwa hal tersebut menunjukkan loyalitas Misbakhun terhadap tugasnya sebagai Ketua Komisi XI DPR. Meskipun Misbakhun memiliki hobi berlari, hal tersebut bukanlah alasan untuk meragukan kinerjanya sebagai seorang politisi. Iwan menegaskan bahwa Misbakhun telah memenuhi tanggung jawabnya dengan baik di bidang perpajakan dan keuangan.

Iwan juga mempertanyakan apakah kegemaran Misbakhun terhadap olahraga lari seharusnya menjadi faktor penentu dalam penilaian kinerjanya. Menurutnya, yang terpenting adalah kesetiaan, komitmen, dan integritas seorang politisi dalam menjalankan tugasnya. Ia menilai bahwa Misbakhun telah menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaannya, tanpa melakukan pelanggaran hukum yang serius. Dengan demikian, pernyataan Bahlil dan langkah Misbakhun kembali ke Indonesia seharusnya tidak dipandang sebagai konflik serius dalam internal Partai Golkar.

Source link