United Autosports tidak mampu memperbaiki posisi mereka setelah start di posisi ke-8 dalam kelas LMGT3. Namun, peluang untuk finis lebih baik muncul saat Sato mendominasi balapan dengan naik ke posisi kelima di tengah kekacauan. Terdapat dua insiden yang melibatkan mobil dari tim lain, mengeluarkan Safety Car untuk memberikan jalan bagi clearing up track. United Autosports sebenarnya mendapat keuntungan dari kehadiran Safety Car karena Sato berhasil naik ke posisi kelima, namun mereka akhirnya dihukum dengan penalti drive through karena melanggar batas kecepatan maksimal selama Virtual Safety Car.
Hukuman ini turut memengaruhi posisi mereka hingga melorot ke posisi ke-11. Namun dengan usaha keras, Sato berhasil membawa timnya finis di posisi ke-9 sehingga mereka masih bisa mengumpulkan poin. Meskipun hasil balapan ini tidak sesuai harapan, United Autosports siap melupakan dan fokus pada balapan selanjutnya di Spa-Francorchamps. Performa mereka di balapan di Imola jauh berbeda dengan yang sebelumnya di Qatar, tetapi rivalitas di kelas LMGT3 tetap ketat. Tim WRT 46 mengalami tantangan setelah hampir memimpin balapan namun harus turun urutan akibat hukuman.
Pada lima menit terakhir, perjuangan antara Kelvin van der Linde dan Richard Lietz semakin intens. Meskipun van der Linde hanya berjarak satu detik dari Lietz, namun Lietz berhasil mempertahankan posisinya dan keluar sebagai pemenang. Hasil balapan ini memberikan cerminan bahwa persaingan di kelas LMGT3 selalu menarik dan penuh tantangan. United Autosports kini fokus untuk melanjutkan performa mereka di balapan selanjutnya demi meraih hasil yang lebih baik.