Prinsip Yayasan MBG Kalibata: Jaga Transparansi dalam Pengelolaan Dana Negara

Yayasan mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan, dikenal sebagai Yayasan Media Berkat Nusantara, menegaskan komitmennya untuk menjaga setiap uang negara yang diberikan, terutama terkait dengan dugaan laporan penggelapan dana oleh mitra dapur. Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, kuasa hukum yayasan, Timoty Ezra Simanjuntak, menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian, akuntabilitas data, dan transparansi dalam penyelesaian perbedaan yang ada. Dia juga menyoroti pentingnya data pendukung yang konkret dalam mencari jalan keluar dari masalah tersebut.

Sebagai bagian dari proyek nasional pemerintah, Yayasan Media Berkat Nusantara ingin memastikan bahwa semua perhitungan dan perjanjian sesuai dengan ketentuan yang ada. Meskipun terjadi perbedaan perhitungan dan pendapat antara pihak yayasan dan mitra dapur, mereka tetap berkomitmen untuk mencari solusi yang adil sesuai arahan Badan Gizi Nasional (BGN).

Yayasan juga mengajak mitra dapur yang merasa dirugikan untuk mengajukan klaim sesuai dengan prosedur yang berlaku, dengan menjunjung tinggi nilai kehati-hatian dan menjaga setiap uang negara yang telah ditransfer. Di tengah perjalanan kerja sama, Yayasan Media Berkat Nusantara berusaha menjaga integritas dan transparansi dalam penyelesaian setiap perbedaan yang muncul, demi menciptakan lingkungan kerja yang adil dan profesional.

Sebagai bukti komitmen mereka, Yayasan Media Berkat Nusantara membantah tudingan penggelapan dana mitra dapur, dan terus berupaya menyelesaikan perbedaan pendapat secara musyawarah tanpa menjatuhkan citra baik kedua belah pihak. Dalam situasi yang kompleks ini, mereka berharap kebijaksanaan dan penyelesaian yang adil dapat ditemukan melalui mediasi yang dipandu oleh pihak yang berwenang. Seluruh langkah yang diambil selaras dengan prinsip menjaga kredibilitas yayasan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam setiap interaksi bisnis.

Source link