Pedro Acosta merasa puas setelah mendapatkan tiket langsung ke Q2 dalam Practice, tetapi hasilnya saat kualifikasi tidak sesuai harapannya. Ia harus memulai balapan dari barisan keempat, yang membuatnya finish di urutan kesepuluh saat Sprint Race. Acosta menyadari bahwa temperatur yang meningkat membuat perilaku aspal berubah, yang mengakibatkan sulitnya mengendalikan motornya. Satu-satunya hal positif adalah penampilan konsisten Maverick Vinales di urutan ke-7. Acosta menggambarkan ini sebagai momen terburuk dalam karirnya, merasa frustrasi karena merasa terbatas. Dia mengakui perlunya terus bekerja untuk memahami bagaimana cara memperbaiki performanya. Saat ini, situasinya di KTM tampak membingungkan karena sulitnya mencapai target yang diinginkan. Meskipun demikian, Acosta tetap optimis dan bersiap untuk menghadapi tantangan selanjutnya.
Acosta Frustrasi: Analisis Kinerja di Jerez

Read Also
Recommendation for You

Kualifikasi Grand Prix Monako selalu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu sepanjang musim Formula 1. Sesi…

Pada balapan MotoGP Inggris, Marc harus puas dengan posisi kedua setelah kehilangan keunggulan awal akibat…

Pe-balap Yamaha Factory Racing meraih pole position di MotoGP Inggris untuk ketiga kalinya berturut-turut setelah…

Pembalap Ducati VR46, Franco Morbidelli, mendapat hukuman penalti tiga grid di Silverstone setelah terbukti menghalangi…

Ai Ogura, pembalap dari tim Trackhouse Aprilia, menghadapi keraguan untuk bisa tampil di Silverstone setelah…