Makin Berambisi, Marquez Tak Puas di Peringkat Kedua

Marc Marquez dari Ducati terjatuh di lap ketiga MotoGP Spanyol, menghancurkan harapannya untuk meraih kemenangan. Meskipun masih bisa melanjutkan balapan setelah mengangkat motornya, namun ia harus puas finis di urutan ke-12, kehilangan gelar juara dunia kepada Alex Marquez. Pasca balapan, Marquez mengaku bahwa yang paling mengganggunya adalah ketidaktahuannya mengenai alasan di balik kecelakaannya. Setelah menyelesaikan tes resmi Jerez dengan catatan waktu tercepat, Marquez akhirnya mulai menganalisis mengapa kesalahan itu terjadi. Dia menyadari bahwa masuk terlalu cepat ke tikungan kiri, seharusnya dia menahannya sedikit dan kehilangan beberapa sepersepuluh detik untuk melanjutkan balapan. Marquez merasa sedih dan sendiri dengan motornya selama lebih dari dua jam guna ‘membakar’ rasa kekecewaannya. Meskipun tidak marah, Marquez menyadari bahwa dia harus menghindari kesalahan serupa jika ingin bersaing dalam kejuaraan. Refleksi diri ini dibarengi dengan hasil positif dalam tes resmi, di mana Marquez mencatat waktu terbaik. Meskipun tanpa mencoba komponen baru, Marquez dan timnya berhasil menemukan beberapa konsep untuk masa depan yang dapat meningkatkan performa mereka. Hingga saat ini, Alex Marquez masih belum mendapatkan kabar baru mengenai peningkatan motor dari Ducati. Marc Marquez merayakan kemenangan saudaranya, Alex, bersama tim Gresini, sementara dia sendiri tidak bersama dalam perayaan tersebut. Hal ini menunjukkan rasa bangga Marquez atas keberhasilan saudaranya dan kesetiannya terhadap timnya sendiri.

Source link