Jenderal TNI (Purn) Mulyono ternyata pernah menggantikan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada periode 2015-2018. Mulyono, lulusan Akademi Militer tahun 1983, mengawali karirnya sebagai Danton Yonif 712/Wiratama. Kemudian, Mulyono menjabat sejumlah posisi strategis di kemiliteran, termasuk Pangdam Jaya (2014), Pangkostrad (2014), hingga KSAD.
Pada pertengahan 2015, Mulyono yang saat itu menjabat Pangkostrad, dipilih untuk menjadi KSAD menggantikan Gatot Nurmantyo yang diangkat sebagai Panglima TNI. Sebelum pelantikan resmi sebagai KSAD, Mulyono terlebih dahulu dipilih melalui Sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) TNI. Gatot Nurmantyo, dalam pernyataannya kepada media, menjelaskan bahwa Mulyono dipilih melalui proses tersebut.
Penunjukan Mulyono sebagai KSAD merupakan hasil dari proses demokratis di internal TNI AD. Setelah melewati proses yang ketat, Mulyono resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2015. Dengan penunjukan ini, Mulyono meningkatkan pangkatnya menjadi Jenderal TNI bintang 4 dan memimpin TNI AD selama lebih dari tiga tahun.
Dengan demikian, kisah Mulyono yang menggantikan Gatot Nurmantyo sebagai KSAD menunjukkan proses transisi kepemimpinan yang berjalan lancar dalam struktur militer Indonesia. Pergantian kepemimpinan ini memberikan dampak dan arah baru dalam organisasi TNI AD, yang terus mengalami perkembangan dan peningkatan kualitas.
