Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Komisi IX DPR mengadakan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lombok Timur pada Jumat (2/5/2025). Anggota Komisi IX DPR, Muazzim Akbar, menyampaikan bahwa program MBG tidak hanya meningkatkan kualitas gizi masyarakat tetapi juga menciptakan kebiasaan hidup sehat yang baru. Program ini tidak hanya memberikan makanan bergizi tetapi juga mendidik masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat sejak dini. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 300 warga, dan program MBG memberikan dampak ekonomi positif dengan melibatkan warga lokal sebagai staf dapur.
Bahan makanan yang digunakan dalam program MBG berasal dari petani dan peternak lokal, sehingga membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Program ini merupakan bagian dari visi besar BGN untuk menciptakan masyarakat sehat secara fisik dan mental melalui pemenuhan gizi. BGN memiliki target untuk membangun 400 dapur Santunan Paket Penghangat Gizi (SPPG) di seluruh NTB, dimana 30 dapur telah beroperasi. Namun, di Lombok Timur baru terdapat 5 dapur aktif dan Kecamatan Keruak masih belum memiliki dapur MBG sama sekali.
Camat Keruak, Azhar, mengungkapkan bahwa program MBG telah menarik perhatian masyarakat, terutama orang tua peserta didik. Namun, penting untuk memiliki kolaborasi antara pemerintah daerah, pihak sekolah, masyarakat, dan BGN guna mendukung pelaksanaan program ini dan menciptakan dampak nyata bagi peningkatan gizi anak-anak serta penurunan angka stunting di Keruak. Setelah sosialisasi program MBG, pemerintah dan BGN akan melanjutkan pendirian dapur MBG di Kecamatan Keruak sebanyak 5-6 unit untuk melayani kebutuhan gizi peserta didik dan kelompok rentan lainnya.