MotoGP 2025 membawa perubahan besar dalam aturan olahraga, dengan Komisi Grand Prix MotoGP dan FIM memperkenalkan beberapa perubahan pada pertemuan di Jerez. Salah satu perubahan penting adalah kemungkinan bagi pembalap yang cedera untuk turut serta dalam uji coba privat sebelum kembali ke Grand Prix setelah absen selama tiga balapan. Hal ini memungkinkan Jorge Martín dari tim Aprilia untuk mendapatkan kesempatan tersebut, meskipun masih dalam masa pemulihan. Alokasi ban tetap menjadi faktor penting dalam perubahan ini, dengan pembalap diharuskan untuk mematuhi syarat-syarat tertentu sebelum mengikuti tes privasi tersebut.
Selain itu, perubahan aturan yang dicetuskan oleh Marc Márquez di grid di Austin telah memicu pengaturan baru. Kebutuhan untuk menyederhanakan aturan menjadi fokus utama dalam perubahan ini, yang akan mempengaruhi proses penyesuaian motornya. Bagi pembalap yang ingin melakukan pergantian motor di pit, terdapat ketentuan khusus yang harus dipatuhi, termasuk hukuman panjang ganda jika terjadi pelanggaran aturan. Semua pembalap harus memperhatikan perubahan ini agar dapat menghindari sanksi yang berlaku.
Dengan adanya perubahan aturan tersebut, diskusi tentang pembaharuan dan kemudahan dalam aturan balap MotoGP semakin menjadi sorotan. Setiap tim dan pembalap diharapkan untuk memahami dan mematuhi peraturan yang baru diberlakukan demi kelancaran dan keselamatan selama kompetisi di MotoGP 2025. Baca Juga: Mira: POR OREJAS #126: Alex Márquez ha llegado para quedarse, untuk memperoleh informasi lebih lanjut terkait perubahan-perubahan dalam aturan olahraga MotoGP.
