Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya memimpin apel pagi di halaman depan Mapolda Bali, Senin. Pada kesempatan tersebut, Kapolda Bali menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk praktik premanisme di Pulau Dewata. Menurutnya, premanisme merupakan tindakan yang tidak patuh terhadap aturan perundang-undangan, baik secara perorangan maupun kelompok.
Kapolda Bali menegaskan bahwa Polisi sebagai institusi resmi memiliki kewajiban untuk menindak segala bentuk tindakan pidana, termasuk premanisme. Oleh karena itu, anggota Polri diminta untuk bertindak tegas terhadap aksi premanisme yang dapat membahayakan masyarakat Bali dan industri pariwisata di daerah tersebut.
Selain itu, Kapolda Bali juga menekankan bahwa Polri hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Meskipun institusi kepolisian sering kali mendapat kritik dan persepsi negatif dari masyarakat, Kapolda menganggap kritik tersebut sebagai evaluasi atas kinerja kepolisian. Ia mendorong agar kritik dan hujatan dijadikan sebagai bahan untuk perbaikan dan pembelajaran ke depan.
Dengan adanya perintah tegas dari Kapolda Bali, diharapkan penindakan terhadap premanisme di Bali dapat dilakukan secara efektif dan efisien demi menjaga ketertiban dan keamanan di Pulau Dewata. Denpasar, ANTARA.
