Protes Red Bull Ancam Cabut Podium Russell: Analisis Peluang Terancam

George Russell dipanggil oleh para staf pengadil setelah Red Bull mengajukan protes terhadap klaim bahwa pembalap asal Inggris itu tidak memperlambat laju mobilnya saat menghadapi bendera kuning. Saat itu, Russell berada di posisi ketiga di depan Verstappen ketika Gabriel Bortoleto keluar lintasan karena masalah unit daya, memicu pengerahan safety car virtual. Kejadian ini membuat sang juara bertahan F1, Max Verstappen, meminta timnya untuk memeriksa apakah Russell telah menghentikan lajunya, mengingat kondisi lintasan yang ditandai dengan bendera kuning.

Meskipun tidak ada penyelidikan yang dilakukan oleh para pengadil selama balapan, yang mengakibatkan Russell finis di podium terakhir, Verstappen tetap tertinggal lebih dari dua detik setelah diminta oleh Red Bull untuk tetap berada dalam jarak lima detik. Keterangan ini jelas menunjukkan bahwa Red Bull berencana untuk mengajukan protes terkait insiden tersebut. Russell dan Red Bull kemudian dipanggil untuk diperiksa pada pukul 19.15 waktu setempat, meskipun sebelumnya Russell absen dari konferensi pers karena alasan medis.

Kepala tim Mercedes, Toto Wolff, mengindikasikan bahwa ada situasi terkait bendera kuning saat ditanya tentang pesan yang disampaikan Red Bull selama balapan. Meskipun demikian, Wolff juga menyatakan bahwa tidak ada yang menyadari hal tersebut. Kabar terbaru dapat diakses dengan berlangganan email real-time update berita terkait topik ini.

Source link