Muhammad Kiandra Ramadhipa menampilkan debut gemilangnya dalam kompetisi European Talent Cup (ETC) 2025. Dalam Race 1 di Sirkuit Estoril, Ramadhipa tampil kompetitif dan berhasil meraih posisi kelima setelah kualifikasi yang menjanjikan. Meskipun harus berhadapan dengan para pembalap Eropa, remaja asal Asia Tenggara ini berhasil memanfaatkan modal berharga tersebut dengan baik, bahkan berduel sengit dengan Alvaro Lucas untuk merebut podium ketiga.
Dengan selisih waktu 25,215 detik dari pemenang lomba, Fernando Bujosa, Ramadhipa berhasil memperoleh podium ketiga. Prestasinya ini menjadi sejarah tersendiri karena dia merupakan pembalap Indonesia pertama yang berhasil menginjak podium dalam ajang ETC. Dukungan dari Kiandra dan Honda Asia-Dream Racing Junior Team semakin memperkuat motivasinya, dengan koleksi 16 poin dan posisi ketujuh dalam klasemen.
Meski sukses pada Race 1, Race 2 sayangnya tidak berjalan lancar bagi Ramadhipa. Saat berupaya menyegel posisi ketiga, dia mengalami tabrakan dengan pesaingnya di Tikungan 1 yang menyebabkan motornya tak bisa dinyalakan. Meskipun demikian, Ramadhipa tetap bersemangat dan berencana bekerja lebih keras untuk meraih hasil maksimal di Jerez.
Di sisi lain, Veda Ega Pratama juga tampil menjanjikan dalam balapan Junior GP. Meskipun harus menghadapi Long lap penalty yang membuatnya mundur ke P13, Veda mampu berjuang kembali ke urutan kelima. Sayangnya, kisahnya berakhir tragis setelah highside di Tikungan 11-12 pasca-kontak dengan lawan, yang menyebabkan cedera di tulang pangkal fibula dan pergelangan kakinya.
Veda saat ini sedang menjalani pemeriksaan medis di Barcelona untuk mengetahui kondisi cederanya. Meskipun mengalami cedera, Veda tetap optimis dan berencana memastikan langkah berikutnya setelah berkonsultasi dengan dokter. Antusiasme Ramadhipa dan semangat Veda menunjukkan bahwa meskipun menghadapi tantangan, semangat balap mereka tetap menyala.