Puig Bantah Honda, Marquez dan Uang: Analisis Terbaru

Marc Marquez berada di babak baru dalam karirnya, bergabung dengan tim resmi Ducati MotoGP setelah meninggalkan Honda pada 2023. Langkah ini menandai perjalanan baru bagi juara dunia delapan kali yang sebelumnya telah memenangkan enam gelar juara dunia di kelas utama. Marquez telah menunjukkan performa cemerlang sejak berada di tim Ducati, mulai dari berkompetisi di tim satelit Gresini hingga mengenakan seragam merah bersama Francesco Bagnaia.

Keputusan Marquez untuk meninggalkan Honda tidaklah mudah, terutama karena masalah dengan RC213V yang membatasi potensinya. Meskipun kontraknya bersama Honda masih berlangsung hingga 2024 dan mendapatkan gaji terbaik di MotoGP, kedua belah pihak mencapai kesepakatan untuk berpisah demi masa depan yang lebih baik. Marquez sekarang fokus untuk meraih gelar kesembilannya di atas motor pabrikan Desmosedici.

Meskipun terdapat spekulasi bahwa Honda mencoba mempertahankan Marquez dengan tawaran uang besar, manajer Honda Racing, Alberto Puig, membantah klaim tersebut. Menurut Puig, keputusan untuk melepaskan Marquez bukanlah masalah uang, melainkan pemahaman bahwa Marquez ingin mengejar motor terbaik di grid. Puig menegaskan bahwa Honda jelas tentang memberikan kebebasan pada Marquez untuk mengejar tujuannya.

Puig juga memahami bahwa hubungan antara Marquez dan Honda tetap positif, meskipun keduanya berpisah. Meskipun Honda tidak menutup kemungkinan untuk merekrut kembali Marquez di masa depan, fokus saat ini adalah pada pengembangan RC213V agar dapat bersaing kembali di lintasan MotoGP. Meski berbagai spekulasi dan kabar tentang hubungan antara Marquez dan Honda beredar, keduanya tetap menjaga hubungan yang profesional dan saling menghormati.

Source link