Analisis Perubahan Manajemen dan Kinerja Pembalap Alpine

Pergerakan di Alpine dalam beberapa hari terakhir telah menjadi sorotan, dengan beberapa kejutan yang mengiringinya. Diprediksi sebelumnya bahwa Franco Colapinto akan dipromosikan dengan mengorbankan Jack Doohan, ini menjadi kenyataan sebelum musim dimulai. Hal ini menimbulkan tekanan pada putra Mick Doohan yang sekarang harus berurusan dengan spekulasi mengenai masa depannya. Kepergian Oliver Oakes, yang juga tidak terduga, membawa angin segar meskipun sebelumnya dispekulasikan bahwa Colapinto akan menggantikan Doohan. Kesepakatan dengan sponsor Argentina yang memiliki minat besar pada pembalap F1 pertama dari negara tersebut terlihat menjadi dorongan. Namun, pengunduran diri Oakes dipandang sebagai upaya memberikan kesempatan pada Doohan. Briatore, dengan keputusannya untuk menempatkan Colapinto di dalam mobil, memicu perubahan manajerial. Secara keseluruhan, keputusan ini membawa pergolakan yang mengarah pada pertanyaan tentang stabilitas tim. Dropout di tim kepemimpinan yang terus-menerus membawa kesan pergantian suksesi yang cepat. Tantangan ke depan adalah menemukan kepemimpinan yang dapat memberikan visi dan arah yang jelas bagi tim yang akan diubah menjadi tim pelanggan Mercedes pada tahun 2026. Dengan demikian, Alpine memiliki tantangan besar di depan, harus menetapkan tujuan mereka dan mengatasi tantangan-tantangan yang menghadang untuk membawa tim ke posisi yang lebih baik di dunia F1.

Source link