Presiden Prabowo Subianto mengucapkan belasungkawa dan keprihatinan atas serangkaian insiden kecelakaan maut yang terjadi baru-baru ini. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa Presiden Prabowo sangat mengikuti perkembangan kecelakaan maut yang terjadi di Purworejo, Padang Panjang, dan tenggelamnya Kapal Feri di Kalimantan Timur. Prasetyo juga menyampaikan bahwa Presiden meminta pihak terkait, seperti Menteri Perhubungan dan Kapolri, untuk melakukan identifikasi dan penanganan intensif terhadap korban insiden tersebut.
Terkait dengan kejadian-kejadian tersebut, Prasetyo menekankan pentingnya upaya mitigasi untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa di masa depan. Presiden juga meminta peningkatan pengawasan terhadap kelayakan jalan dan moda transportasi yang bertonase besar. Selain itu, proses pemeriksaan kir, pajak, dan kelayakan jalan juga telah diperintahkan secara lebih intensif oleh Presiden kepada Menteri Perhubungan dan Kapolri.
Kecelakaan tragis yang menewaskan 12 penumpang Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Padang Panjang dan kecelakaan di Purworejo yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka juga turut menyorot urgensi peningkatan keselamatan transportasi. Prasetyo menekankan perlunya peningkatan identifikasi dan pemeriksaan intensif dalam upaya mencegah kecelakaan maut di masa mendatang.
