Sirkuit Jalak Harupat memiliki special stage terpanjang 4,1 kilometer dan terpendek 3,7 kilometer, seluruhnya berupa lintasan aspal meliuk namun cepat. Selama dua hari lomba, para pembalap melintasi 4 SS dengan total jarak 15,60 kilometer. Pada SS2, turun hujan deras yang membuat track menjadi basah.
Bintang Barlean dan navigator Ronan Riwong dari tim Toyota Yaris Proto unggul sejak Special Stage pertama. Mereka berhasil memimpin dengan selisih waktu hingga empat etape dan mencatatkan waktu 14 menit 41,7 detik. Posisi pertama ditempati oleh mereka dalam kelas M1.
Emmanuelle Amandio bersama co-driver H. Rizky Fauzi mendominasi kategori F3 dengan Mitsubishi Lancer GTi, melintasi 4 SS dalam waktu 15 menit 13,4 detik.
Di kelas RC3, TB Adhi dan navigator M Fahrezi Fadh membawa Ford Fiesta Rally3. Meskipun demikian, mereka harus menerima ketangguhan wakil Toyota Gazoo Racing.
Direktur tim Dewa United Motorsport X MSRT, Kusuma Bagya, merasa puas dengan hasil tersebut. Prestasi ini menjadi modal penting untuk meraih target sebagai juara nasional Rally 2025. Evaluasi akan dilakukan sebelum turun di putaran berikutnya di Semarang akhir bulan ini.
Dewa United Motorsport X MSRT membentuk dua tim dengan pembalap-pembalap terbaik. Tim A diisi oleh TB Adhi, Bintang, dan Emmanuelle Amandio, sementara tim B terdiri dari Andi Yusrizal, Krishna Adiyasa, dan Indie Fiancoko. TB Adhi merupakan juara Grup J Sprint Rally Nasional dan runner-up Asia Cross Country Rally (AXCR) 2023, sementara Bintang Barlean telah menorehkan beberapa podium Kejurnas Reli, termasuk juara kelas M2 seri Malang dan Danau Toba. Muliana Saleh juga bergabung sebagai pembalap.
Jadi, keberhasilan Dewa United Motorsport X MSRT membawa pulang juara kejurnas Sprint Rally menjadi sebuah pencapaian yang membanggakan. Menjadikan mereka semakin siap untuk melaju menuju kejuaraan nasional Rally 2025.
