Sébastien Ogier meraih kemenangan keduanya di Reli Portugal, menegaskan dominasinya dalam reli-reli berat. Dalam perlombaan yang dipandang sebagai salah satu reli paling menuntut secara fisik, Ogier berhasil mengatasi pesaingnya, Ott Tanak, untuk meraih kemenangan ke-63 dalam kariernya. Kemenangan ini didapat setelah Tanak mengalami kegagalan power steering, memaksa dia untuk menyerahkan keunggulan kepada Ogier. Selain menghadapi Tanak, pereli paruh waktu Toyota ini juga menghadapi tantangan fisik, mengakui bahwa reli dengan jadwal padat membuatnya merasa lelah. Reli ini terdiri dari 10 etape dengan jarak total 683 km, menuntut stamina dan ketahanan yang tinggi dari para pereli. Setelah kemenangan, Ogier mengungkapkan rasa lelahnya namun juga keinginannya untuk merayakan kemenangan bersama timnya. Selain itu, dia juga mencatat betapa sulitnya meraih kemenangan dalam reli yang begitu menantang ini. Dengan sempurna menangkap intensitas persaingan dan tantangan fisik yang dihadapi para pereli, Reli Portugal tahun ini menjadi salah satu reli berat yang membutuhkan perjuangan maksimal bagi para pesaingnya.
Ogier Mengungkap WRC Portugal Tantang Fisiknya

Read Also
Recommendation for You

Kualifikasi kemarin di Baku berakhir dengan laporan kerusakan pada beberapa pembalap akibat keluar lintasan. Enam…

Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memainkan peran penting dalam perjuangan…

Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya Fabio Quartararo di MotoGP 2025….

Esteban Ocon mengalami diskualifikasi dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya…

Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan, di mana petahana Mohammed Ben…