Edukasi mengenai pencegahan penyebaran virus Respiratory Syncytial Virus (RSV) merupakan hal yang sangat penting terutama untuk kelompok lansia. Kasus peningkatan covid-19 kembali terjadi di beberapa negara seperti Singapura, Bangkok, dan Hong Kong. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyampaikan bahwa saat ini dunia sedang dihadapkan pada tantangan tripledemic, di mana Covid-19, Influenza, dan Respiratory Syncytial Virus (RSV) sedang beredar secara bersamaan.
RSV memiliki tingkat keparahan klinis yang lebih tinggi dibandingkan dengan Covid-19 dan influenza. Pasien RSV juga memiliki persentase tindakan rawat inap yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien Covid-19 atau influenza. Virus RSV biasanya menyebar dengan tingkat yang lebih tinggi daripada Covid-19 dan merupakan virus yang umum menyerang saluran pernapasan, menyebabkan gejala mirip influenza namun dengan potensi infeksi paru-paru.
Gejala umum dari RSV meliputi pilek, batuk, demam, sakit tenggorokan, bersin, sakit kepala, mengi, dan kesulitan bernapas, yang seringkali sulit dibedakan dari gejala virus pernapasan lainnya seperti influenza atau Covid-19. Penting untuk terus meningkatkan pemahaman mengenai pencegahan penyebaran virus ini.