Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengungkapkan bahwa Israel memiliki peluang untuk membangun hubungan diplomatik dengan Indonesia jika mereka menghentikan penjajahan dan memberikan kemerdekaan kepada Palestina. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap opsi yang dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto terkait pengakuan kemerdekaan Palestina. Menurut Anwar, langkah yang diambil oleh Kepala Negara tersebut sudah tepat dan wajar.
Namun, Anwar menekankan bahwa peluang tersebut hanya akan terbuka jika Israel benar-benar mengakhiri penjajahan terhadap tanah Palestina dan memberikan kemerdekaan penuh kepada rakyat Palestina. Hal ini penting agar Palestina dapat menjadi sebuah negara yang merdeka sepenuhnya dan berdaulat. Selain itu, Anwar juga menilai bahwa Israel harus bertanggung jawab atas tindakan kekerasan yang telah dilakukan terhadap rakyat Palestina selama ini.
Dengan demikian, upaya untuk menjalin hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel tidak hanya berkaitan dengan pengakuan kemerdekaan Palestina, tetapi juga dengan penghentian penjajahan dan perlakuan adil terhadap rakyat Palestina. Langkah-langkah ini dianggap penting dalam memastikan perdamaian dan keadilan bagi kedua belah pihak, serta dalam membangun hubungan yang baik antara kedua negara.