Flavio Briatore kini memimpin Alpine di F1 setelah Oliver Oakes mengundurkan diri. Meskipun belum secara resmi menjadi kepala tim, Briatore memiliki pengaruh kuat di tim tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan Le Monde, Briatore menjelaskan bahwa meskipun Oakes bertanggung jawab atas operasional, ia telah meninggalkan tim. Briatore sepenuhnya berkomitmen dan yakin dengan tim yang kuat di berbagai sektor. Meskipun banyak yang mengira ada konflik antara mereka, Briatore menegaskan bahwa tidak ada masalah di antara mereka.
Dengan pengalaman dalam mengemudikan mobil Benetton dan Renault, Briatore memiliki ambisi membawa Alpine ke jalur kemenangan. Meskipun Alpine saat ini berada di posisi kedua terbawah di klasemen konstruktor, Briatore percaya bahwa tim ini bisa bersaing di kejuaraan dunia pada 2027. Meskipun sulit, Briatore yakin bahwa Alpine bisa kembali meraih kemenangan di 2026 dan bersaing di kejuaraan dunia pada 2027.
Briatore menyadari pentingnya memiliki pembalap berkualitas tinggi di timnya, meskipun tidak mungkin untuk merekrut pembalap seperti Max Verstappen. Briatore berharap Alpine bisa bersaing di level yang tinggi dengan interpretasi yang baik terhadap peraturan baru di 2026. Dukungan dari Renault, Alpine, dan Luca de Meo dianggap penting dalam mendukung ambisi Alpine untuk meraih kesuksesan.