Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencatat prestasi luar biasa dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Badan Urusan Logistik atau Bulog berhasil mencapai cadangan beras sebesar lebih dari 4 juta ton, suatu pencapaian bersejarah sejak berdirinya lembaga tersebut pada tahun 1969. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga mengapresiasi kontribusi semua pihak yang terlibat dalam pencapaian ini, serta memuji peran Penting Presiden Prabowo dalam mendorong terobosan di sektor pertanian.
Menurut Amran Sulaiman, capaian ini merupakan hasil dari kebijakan pertanian yang berfokus pada keberlangsungan petani, dengan strategi meningkatkan produksi lokal dan pengadaan domestik. Sebagai hasilnya, petani tidak hanya dapat memproduksi lebih banyak, namun juga mendapatkan pendapatan yang lebih baik berkat harga gabah yang menguntungkan. Pencapaian ini juga tidak lepas dari kerja sama lintas sektor di antara petani, pemerintah, dan berbagai pihak terkait lainnya.
Dengan pencapaian ini, Indonesia berhasil memperkuat cadangan beras nasional dan menunjukkan komitmen pada ketahanan pangan jangka panjang. Kebijakan Pertanian Presiden Prabowo membuahkan hasil yang signifikan, dan kini membangun kepercayaan petani pada pemerintah mereka. Hal ini merupakan langkah konkret menuju kedaulatan pangan dan kesejahteraan nasional.
