11 Bahaya Makan Jeroan untuk Kesehatan: Fakta Terbaru

Jeroan merupakan bagian dari kuliner Nusantara yang telah lama populer, mulai dari soto babat hingga gulai otak. Meskipun lezat dan memiliki tekstur unik, konsumsi jeroan secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Jeroan adalah organ dalam hewan yang dimasak dan dikonsumsi, seperti lidah, usus, hati, dan lainnya. Meski mengandung nutrisi penting seperti protein dan zat besi, jeroan juga mengandung kolesterol, lemak jenuh, dan zat berbahaya lainnya yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Ada beberapa bahaya yang terkait dengan konsumsi jeroan. Pertama, organ hati dan ginjal hewan dapat mengandung racun yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meracuni tubuh. Kedua, jeroan berisiko mengandung parasit yang dapat mengakibatkan infeksi pada sistem pencernaan. Selain itu, konsumsi jeroan yang tinggi kolesterol dan lemaknya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Vitamin A yang berlebih dalam jeroan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala dan hipervitaminosis A.

Selain itu, tingginya kadar purin dalam jeroan dapat memicu asam urat, yang dapat menyebabkan nyeri sendi dan kerusakan hati. Konsumsi jeroan juga dapat memperparah kondisi seperti encok, gangguan pencernaan, sakit kepala, dan jerawat. Oleh karena itu, meskipun jeroan memiliki nutrisi penting, penting untuk mengonsumsinya secara bijak dan tidak sebagai menu harian. Pengolahan jeroan dengan benar dan menghindari konsumsi yang berlebihan dapat membantu mencegah dampak negatif pada kesehatan.

Source link