Kasus pembacokan seorang jaksa di Deli Serdang, Sumatera Utara, diduga terkait dengan suatu perkara yang paling tidak harus diungkap oleh pihak kepolisian, menurut pernyataan Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar. Kejagung yakin bahwa motif di balik insiden tersebut berkaitan dengan perkara yang sedang berlangsung, mengingat kedekatan antara jaksa dan pelaku. Pihak kejaksaan telah melakukan penelusuran dan investigasi terhadap kasus ini, karena sulit dipercaya bahwa pelaku, termasuk tiga orang yang sudah ditangkap, bertindak tanpa alasan yang jelas terhadap jaksa dan pegawai. Selain itu, Jaksa dan dua pelaku yang telah diamankan oleh polisi diketahui saling mengenal dan tidak memiliki konflik pribadi. Namun, dari tiga pelaku, salah satunya baru saja ditangkap terkait kepemilikan senjata api ilegal, sehingga perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah perintah tersebut berasal dari pelaku yang baru saja ditangkap. Menurut Harli, hubungan antara jaksa dan para pelaku tidak menunjukkan adanya perselisihan, namun perlu diungkap lebih lanjut kebenarannya.
Kasus Pembacokan Jaksa di Deli Serdang: Kaitan dengan Perkara

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan politik yang kompleks dengan menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN)…

Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…

Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi untuk mencegah terulangnya kasus keracunan di berbagai daerah….