Pusat Kesehatan Haji di Mina dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memberikan layanan yang cepat, responsif, dan terintegrasi kepada para jemaah. Menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, tantangan kesehatan menjadi fokus utama di tengah suhu ekstrem dan kepadatan jutaan jemaah. Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menyiagakan fasilitas medis modern selama 24 jam penuh untuk memastikan semua jemaah mendapat layanan yang diperlukan.
Salah satu inovasi terkemuka tahun ini adalah penggunaan teknologi canggih di Pusat Kesehatan Mina. Sistem layanan darurat sekarang mampu merespons panggilan dalam waktu hanya dua detik. Pos-pos pelayanan kesehatan yang tersebar di titik strategis terhubung langsung dengan ruang kontrol pusat, memungkinkan tim medis untuk merespons dengan cepat ke lokasi jemaah yang membutuhkan pertolongan.
Tidak hanya itu, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah mulai diimplementasikan untuk membantu dalam diagnosis medis secara real time. Teknologi ini dikombinasikan dengan pengiriman obat menggunakan drone, yang telah memangkas waktu distribusi secara signifikan. Dengan penggunaan drone, waktu pengiriman obat yang sebelumnya memakan waktu lama, kini menjadi lebih efisien dan cepat, hanya dalam enam menit. Hal ini sangat membantu dalam mempercepat layanan di lapangan, kata CEO Pusat Rujukan Medis Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Noval Aljuran.
