Max Verstappen, pembalap Red Bull Racing, mengakhiri balapan di urutan ke-10 di Circuit de Barcelona-Catalunya setelah mendapat penalti 10 detik atas insiden yang terjadi selama balapan. Penalti ini juga berakibat pada tiga poin penalti pada lisensinya, yang mengancam dia untuk dilarang berlomba di masa mendatang.
Balapan Verstappen menjadi rumit ketika dia kehilangan posisi ketiga dari Charles Leclerc setelah safety car masuk kembali pada lap 61. Ia kemudian harus mempertahankan posisinya dari serangan George Russell di Tikungan 1, yang kemudian membuat keduanya bersenggolan.
Meskipun Verstappen percaya dia berada di posisi yang tepat, Red Bull tetap menyuruhnya untuk memberikan tempat keempat kepada Russell. Perseteruan keduanya berlanjut hingga Tikungan 5 pada lap 64.
Pada akhir balapan, Verstappen mengungkapkan rasa frustrasinya di Instagram dan mengakui bahwa emosi bisa memuncak selama balapan. Sementara itu, Gianpiero Lambiase, insinyur balap Verstappen, juga terlibat dalam peristiwa tersebut dengan meminta Verstappen untuk membiarkan Russell melaluinya.
Reaksi Verstappen dianggap kontroversial, dengan Russell menyebutnya sebagai tindakan yang sangat disengaja. Sebaliknya, mantan juara dunia Nico Rosberg dan prinsipal Red Bull, Christian Horner, memberikan perspektif yang berbeda tentang insiden tersebut. Meskipun mendapat penalti, Verstappen masih memiliki peluang hingga akhir tahun untuk tetap berpartisipasi dalam balapan setelah penalti yang dijatuhkan kepadanya.