Imigrasi Tanjung Priok Tangkap Dua Warga India Investor

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok menghadapi kasus ketika petugas menemukan dua pria berkewarganegaraan India yang mengaku sebagai investor tetapi tidak dapat menunjukkan paspor asli mereka. Kedua pria ini melanggar peraturan keimigrasian dengan memberikan keterangan yang tidak benar dan alamat domisili yang tidak sesuai dengan dokumen izin tinggal terbatas yang mereka miliki. Mereka ditangkap saat petugas melakukan pemantauan terhadap orang asing di sebuah kondominium di Sunter Tanjung Priok, Jakarta Utara. Setelah diperiksa, kedua pria hanya bisa menunjukkan foto paspor dan izin tinggal melalui telepon seluler, tanpa bisa menunjukkan dokumen asli. Oleh karena itu, mereka dibawa ke Kantor Imigrasi Tanjung Priok untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penegakan hukum. Kedua pria juga terbukti memberikan keterangan tidak benar terkait alamat tinggal dan pernah diperiksa pada November 2024 oleh Kantor Imigrasi Cianjur. Mereka akhirnya diamankan oleh petugas di sebuah apartemen di Tanjung Priok pada bulan Mei 2025 setelah tidak kunjung datang kembali dengan dokumen tambahan. Selama tinggal di apartemen, aktivitas kedua pria tidak jelas dan tidak ada tindakan nyata terkait investasi seperti yang mereka klaim. Ini menunjukkan bahwa kasus ini adalah salah satu dari banyak pelanggaran keimigrasian yang perlu diawasi secara ketat karena dapat merugikan keamanan dan ketertiban publik serta mengancam integritas sistem keimigrasian.

Source link