Keberanian Ogier dari Tim Toyota teruji saat ia berhasil mempertahankan posisinya dalam pertarungan sengit bersama Ott Tanak dari Tim Hyundai dalam kondisi yang sangat menantang di reli Sardinia WRC. Risiko kerusakan tinggi membuat masing-masing pembalap harus berusaha keras untuk mengelola ban dan menghindari potensi tusukan.
Meskipun Tanak berhasil memenangi dua dari tiga etape sore dan mengikis keunggulan Ogier, namun pembalap Prancis tersebut masih mampu membalas dengan kemenangan di etape terakhir hari itu dengan selisih waktu yang tipis. Kalle Rovanpera dari Tim Toyota juga berhasil menjaga posisinya di tiga besar setelah melewati etape tanpa masalah, sementara rekan setimnya seperti Elfyn Evans mengalami kerusakan pada ban dan harus kehilangan waktu yang signifikan.
Pajari, Evans, dan Tanak merupakan beberapa pembalap yang mengalami masalah teknis selama reli tersebut, yang akhirnya memengaruhi peringkat mereka dalam klasemen. Drama terjadi di setiap etape reli, membuat tekanan semakin meningkat bagi para pembalap.
Sementara itu, Adrien Fourmaux dari Hyundai mengalami hari yang tak terlupakan ketika insiden kerusakan mengakibatkan mobilnya terbalik di atas atap. Meskipun demikian, reli tetap berlanjut dengan para pembalap yang berhasil menyelesaikan etape tanpa henti.
Hari Minggu menjadi penentu bagi para pembalap untuk menyelesaikan reli ini dengan baik. Keseluruhan reli menunjukkan betapa pentingnya manajemen balapan dan mengelola risiko di setiap etape. Dari drama hingga kemenangan, reli Sardinia WRC memberikan tantangan yang tiada henti bagi para pembalap dan tim mereka. Jadi, siapapun yang berhasil melewati reli ini dengan sukses tentu akan menjadi juara sesungguhnya.
