Tidur adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi anak untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Tidak hanya tidur malam, tidur siang juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan fisik dan perkembangan mental serta emosional anak. Penting bagi orang tua untuk memahami durasi tidur siang yang ideal sesuai dengan usia anak serta cara membiasakan anak untuk tidur siang secara teratur.
Kebutuhan tidur siang anak berbeda tergantung pada usia. Anak usia 1–2 tahun membutuhkan sekitar 14 jam tidur setiap hari dengan sebagian durasi tidur di malam hari dan sisanya di siang hari. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan tidur siang anak akan berkurang. Anak usia tiga hingga lima tahun biasanya masih memerlukan tidur siang, namun dengan durasi yang lebih pendek. Sedangkan anak berusia enam tahun ke atas hanya membutuhkan tidur siang selama 20 hingga 30 menit.
Tidur siang memiliki manfaat penting bagi anak, seperti meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, serta mendukung daya ingat dan kemampuan belajar. Anak yang cukup tidur siang cenderung memiliki energi lebih untuk bermain dan belajar, serta menunjukkan respons emosional yang lebih baik.
Untuk membantu anak tidur siang secara teratur, orang tua dapat menjadikan tidur siang sebagai rutinitas harian, memberikan waktu tenang sebelum tidur, menghindari paksaan tidur, meningkatkan aktivitas fisik di pagi hari, menciptakan suasana kamar yang nyaman, dan menerapkan rutinitas tidur. Memahami kebutuhan tidur siang anak sesuai usianya akan mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Kebiasaan tidur siang yang baik juga dapat memberikan waktu istirahat bagi orang tua dan membantu meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.
Dengan memahami dan mempraktikkan kebiasaan tidur siang yang tepat sesuai usia anak, akan memberikan manfaat baik bagi kesehatan dan perkembangan anak. Menjadwalkan waktu tidur siang untuk anak secara teratur merupakan langkah awal yang penting bagi pertumbuhan dan kesehatan anak.
