Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan bahwa kewarganegaraan Encep Nurjaman atau Hambali, otak di balik peristiwa Bom Bali 2002, masih merupakan hal yang belum pasti. Hal ini disebabkan karena Hambali tidak memiliki identitas Indonesia ketika ditangkap di Thailand, namun justru membawa bukti kewarganegaraan dari dua negara lain. Yusril menyatakan keraguan tersebut di Depok, Jawa Barat, menegaskan bahwa Hambali memiliki paspor Spanyol dan paspor Thailand saat penangkapan 20 tahun yang lalu, tanpa menunjukkan bukti kewarganegaraan Indonesia. Dalam pandangan Yusril, seseorang yang memiliki paspor negara lain secara otomatis kehilangan status sebagai warga negara Indonesia berdasarkan hukum yang berlaku. Sehingga, kewarganegaraan Hambali masih merupakan suatu misteri yang belum terpecahkan.
Dual Citizenship Unclear for Hambali Arrested with 2 Passports

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan politik yang kompleks dengan menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN)…

Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…

Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi untuk mencegah terulangnya kasus keracunan di berbagai daerah….