Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau kalangan remaja untuk mengakhiri kebiasaan tawuran yang merugikan dan berpotensi menimbulkan korban, terutama dalam rangka memperingati HUT ke-498 Jakarta. Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto, menegaskan perlunya menjaga ketertiban dan keamanan kota demi menciptakan lingkungan yang aman dan tentram. Dengan mendekati usia lima abad, Jakarta semakin berkembang dan menjadi kota yang maju, sehingga penting bagi anak muda untuk turut serta dalam memelihara keamanan dan kenyamanan Jakarta sebagai kota yang lebih baik.
Kusmanto juga mengajak orang tua, guru, dan masyarakat luas untuk bersama-sama memperhatikan aspek keamanan di sekitar mereka. Selain itu, pendidikan, kreativitas, dan inovasi juga menjadi fokus penting bagi generasi muda guna memajukan Kota Jakarta ke depan. Data menunjukkan peningkatan kasus tawuran di Jakarta Timur sepanjang tahun 2024, namun selama libur Lebaran 2025 terjadi penurunan kasus tawuran di wilayah tersebut. Kawasan Duren Sawit menjadi rawan dengan beberapa insiden tawuran terjadi, namun kecamatan lain di Jakarta Timur juga terdampak kasus tawuran, menempatkannya sebagai zona merah tawuran.
Dengan demikian, penting bagi semua pihak terutama kalangan remaja untuk bersatu dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan di Jakarta Timur demi menciptakan kota yang aman, tentram, asri, dan tertib. Melakukan patroli bersama, menjaga kebersihan lingkungan, fokus pada pendidikan, dan mendorong inovasi adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan perkembangan positif Jakarta ke depannya.
