5 Alasan Mengapa Tikungan 1 Sachsenring Menantang Pembalap MotoGP

Pada balapan MotoGP Jerman beberapa tahun lalu, Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan di Tikungan 1 Sachsenring yang membuatnya kehilangan posisi kedua dalam balapan. Kecelakaan ini seharusnya membuatnya putus asa dalam meraih gelar juara, namun fakta menariknya adalah tidak demikian. Bahkan saat jatuh, Bagnaia melakukan aksi teatrikal dengan Ducatinya yang berlanjut hingga ke gravel. Pengendara lain seperti Jorge Martin juga kehilangan kemenangan di tikungan yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan betapa sulitnya Tikungan 1 Sachsenring.

Tikungan ini memiliki reputasi tersendiri karena kesulitannya, terutama karena merupakan tikungan ke kanan di lintasan yang sebagian besar bergerak ke kiri. Masalah temperatur pada sisi kanan ban serta kemiringan lereng yang mempersulit pengereman dari kecepatan tinggi menjadi faktor yang membuatnya menjadi titik tantangan bagi para pembalap. Di MotoGP Jerman 2025, tidak kurang dari enam pembalap terjatuh di tikungan itu, menunjukkan betapa berbahayanya tikungan tersebut.

Situasi cuaca dingin dan trek yang kurang cengkeram setelah hujan pada hari Sabtu membuat Tikungan 1 semakin sulit. Kehilangan kesempatan untuk sesi latihan kering juga berdampak pada pengalaman tim dalam mengelola perilaku ban di tikungan berbahaya itu. Dalam balapan kering dengan grid basah, pembalap harus berhadapan dengan lebih banyak lalu lintas, meningkatkan risiko kecelakaan. Namun, pembalap yang bisa mengatur temperatur ban dengan baik seperti Luca Marini mampu menghindari kecelakaan dan meraih kemenangan.

Alasan mengapa banyak pembalap terjatuh di Tikungan 1 ini bisa beragam, mulai dari ketidakmampuan mengatur temperatur ban hingga kesalahan perhitungan dalam pengereman. Meskipun banyak pembalap terjatuh, ada juga beberapa yang mampu menghindari kecelakaan dan meraih hasil yang membanggakan. Pengalaman dan pemahaman teknis tentang motor serta kondisi lintasan menjadi kunci sukses bagi para pembalap. Meskipun Tikungan 1 Sachsenring sangat sulit, dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik, pembalap dapat melewati tantangan ini dengan sukses.

Source link