Seorang tersangka dalam kasus pengadaan chromebook di Kemendikbudristek telah dibawa ke Rutan Salemba Cabang Kejagung pada Selasa (15/7/2025) malam. Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna. Beliau menyebutkan bahwa penyidik sedang mengidentifikasi siapa otak di balik pembuatan Grup WhatsApp yang dikenal sebagai Mas Menteri Core Team. Grup WA ini ternyata menjadi kunci dari kasus dugaan korupsi dalam pengadaan laptop berbasis chromebook di Kemendikbudristek.
Anang menjelaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan informasi yang didapat dari penyidik Jampidsus Kejagung menunjukkan bahwa grup WA tersebut digunakan untuk program digitalisasi di Kemendikbudristek. Grup ini dibentuk sebelum Nadiem Makarim diangkat sebagai Mendiktiristek. “Didapat informasi bahwa grup WA sudah dibuat sebelum NM dilantik sebagai menteri. Tujuannya adalah untuk kegiatan digitalisasi di Kemendikbud,” ujarnya.
Kasus tersebut masih dalam tahap pendalaman lebih lanjut oleh pihak berwenang. Hal ini menciptakan ketegangan di tengah masyarakat terkait transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan program-program pemerintah. Pihak Kejagung terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta-fakta terkait dugaan kasus korupsi tersebut. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dan memberikan dukungan dalam upaya memberantas korupsi demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
