Selama lima balapan terakhir ini, performa Williams telah menunjukkan penurunan yang signifikan setelah awal musim yang kuat. Meskipun sebelumnya menjadi protagonis di tengah grup dan memimpin dalam pertarungan untuk posisi kelima, tim sejak itu hanya meraih delapan poin, mengkhawatirkan performa tidak konsisten dan kekurangan dalam fase eksekusi. Hal ini tercermin dari masalah seperti overheating yang menghentikan Alex Albon dan kecelakaan yang menyebabkan pembalap keluar jalur terlalu sering. Meskipun mobil FW47 awalnya berhasil bersaing di zona poin, rival-rival seperti Haas, Sauber, Aston Martin, dan Alpine mulai membawa inovasi teknis untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan kompetitivitas mereka.
Williams, yang sudah beralih fokus ke mobil tahun depan, harus menghadapi kenyataan bahwa beberapa masalah kritis pada FW47 tidak akan terselesaikan dalam musim ini. Kendala dalam eksekusi terlihat dari kesalahan strategi dalam balapan seperti di Miami dan Imola, menyebabkan hilangnya poin yang berharga. Masalah manajemen suhu juga menjadi faktor penting, terutama dalam balapan seperti di Kanada, di mana hal itu memengaruhi performa Albon. Meskipun tim telah melakukan perubahan pada sistem pendingin, seperti pada kap mesin, hasil yang diharapkan belum tercapai. Albon dan Sainz pun menyadari bahwa masih diperlukan beberapa perubahan lagi untuk meningkatkan performa mobil agar bisa bersaing lebih kompetitif.
Selain itu, tantangan atas overheating ban juga menjadi sebuah catatan penting. Williams masih berjuang mengatasi masalah ban saat balapan di trek yang cepat dan panas. Dengan upaya untuk mengoptimalkan daya cengkeramannya, tim harus menemukan jendela operasi yang tepat. Keputusan Williams untuk fokus pada mobil tahun depan mungkin terbukti terlalu jauh ke depan, karena rival-rival terus mengembangkan mobil mereka. Dalam kondisi seperti ini, FW47 terlihat tertinggal dan masih bergantung pada keunggulan awal musim yang kian memudar. Selain itu, tantangan suhu yang lebih panas dan trek yang lebih menantang menambah kompleksitas bagi tim untuk bersaing secara efektif. Melihat situasi ini, Williams harus segera menemukan solusi agar tidak semakin tertinggal dari pesaingnya.