Tim Rally1 WRC mengalami masalah sistem bahan bakar selama Reli Acropolis Yunani yang mengakibatkan beberapa mobil harus istirahat. Kecelakaan tersebut terjadi karena suhu ekstrem di Yunani, mencapai 70 derajat Celcius, menurut laporan. Meskipun penyebab pasti masih belum jelas, FIA telah menetapkan TotalEnergies sebagai pemasok bahan bakar resmi WRC, dengan harapan memperbaiki masalah ini.
Untuk mengatasi masalah ini, tim Rally1 akan diizinkan mengganti tangki bahan bakar mereka sebelum Reli Estonia tanpa perlu menggunakan ‘joker’ homologasi. FIA telah mengonfirmasi bahwa tidak akan ada perubahan pada pasokan bahan bakar hingga musim 2025, namun perubahan dalam tangki bahan bakar diizinkan untuk mencegah kejadian serupa terjadi di reli berikutnya.
Meskipun belum ada perubahan dalam persyaratan homologasi FIA, FIA menjaga komunikasi terbuka dengan pabrikan dan pemasok bahan bakar untuk memastikan keandalan dan kesesuaian tangki bahan bakar dengan aturan kejuaraan. Diskusi terus berlangsung antara tim Rally1 dan FIA untuk memastikan bahwa modifikasi yang diperlukan dapat dilakukan tanpa melanggar homologasi yang ada. Ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas bagi tim dalam menghadapi masalah teknis di lapangan.