Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2025 telah menunjukkan banyak kejutan dan prestasi gemilang. Marc Marquez muncul sebagai pembalap terdepan, meraih gelar juara dunia kesembilan. Namun, selain itu, jumlah kecelakaan juga menjadi sorotan penting dalam musim ini.
Dari data yang tercatat, dengan 10 ronde tersisa, total 185 kecelakaan terjadi, melibatkan pembalap-pembalap penuh, pengganti, dan pemegang wildcard. Sejumlah pembalap mengalami kecelakaan dalam berbagai tingkatan, memberikan gambaran mengenai perjalanan mereka sepanjang musim. Joan Mir dan Johann Zarco, misalnya, adalah dua pembalap Honda yang paling sering terlibat dalam kecelakaan, masing-masing dengan 15 kejadian.
Namun, di antara pemacu adrenalina ini, ada pula pembalap seperti Luca Marini dari Honda yang menunjukkan performa stabil tanpa kecelakaan sepanjang musim. Perjalanan setiap pembalap dalam menghadapi insiden di lintasan merupakan bagian penting dari dinamika MotoGP. Melalui tabel yang tercatat, kita dapat melihat pola kecelakaan yang terjadi pada berbagai merek motor, dengan Ducati menjadi pabrikan dengan jumlah kecelakaan tertinggi setelah 12 Grand Prix diikuti oleh Honda, Aprilia, KTM, dan Yamaha.
Dari semua data ini, tergambar pula upaya dan tantangan yang dihadapi tiap pembalap dalam menaklukkan lintasan dan meraih hasil terbaik dalam setiap balapan. Meskipun kecelakaan adalah bagian tak terpisahkan dari dunia balap, tetap diperlukan keterampilan, ketahanan, dan semangat juang tinggi untuk terus berusaha dan memberikan yang terbaik di atas lintasan.
