Setelah beberapa bulan negosiasi, Checo Perez akhirnya menyelesaikan kesepakatan dengan Cadillac. Durasi hubungan antara Perez dan tim telah disepakati untuk dua hingga tiga musim, dengan musim pertama fokus pada pengembangan tanpa tekanan hasil. Tujuan untuk kampanye 2026 adalah pengembangan, dengan skuad Amerika Serikat yang akan memulai debutnya dengan mesin Ferrari. Sebelum debutnya di F1 GP Italia, Perez akan menghadapi pengujian tim untuk mempersiapkan diri sebelum memulai uji coba pasca jeda musim panas. Boss tim, Graeme Lowdon, mengungkapkan rencana mereka dalam siniar High Performance beberapa minggu lalu, termasuk rencana pelatihan mekanik dan insinyur serta pengujian struktur tim dengan mobil yang akan dipindahkan ke beberapa sirkuit.
Meskipun mobil F1 tim tidak akan hadir dalam uji coba tersebut, keterlibatan pembalap dalam pengembangan teknis sasis dan kerja sama dengan insinyur tetap ditekankan. Kesepakatan antara Perez dan tim juga menetapkan persyaratan yang sama untuk kedua pembalap guna menghindari masalah internal seperti yang terjadi di Red Bull. Langkah ini diyakini akan memberikan stabilitas ke tim dan memberikan kesempatan bagi Perez untuk berkembang bersama Cadillac.
