Pecco Bagnaia, pembalap MotoGP, belakangan ini terlihat putus asa setiap kali turun ke lintasan. Dalam balapan terakhirnya di Hungaria, dia finis terakhir lebih dari tiga detik di belakang Marc Marquez. Meskipun keduanya mengendarai motor yang sama, Marquez telah mengumpulkan sepuluh kemenangan beruntun, sementara Bagnaia hanya menang sekali dan meraih tujuh podium. Selisih poin di klasemen keseluruhan juga cukup besar, dengan Marquez unggul 227 poin atas Bagnaia, yang hanya memiliki 228 poin.
Di balapan terbaru, Bagnaia berhasil finis di urutan kesembilan setelah start dari posisi 13, meskipun mendapat posisi tersebut tanpa melakukan apapun akibat masalah teknis pada motor Fabio Di Giannantonio. Meskipun dalam kondisi normal hasil tersebut mungkin dianggap buruk, namun Bagnaia menganggapnya sebagai kemenangan kecil mengingat perubahan besar yang mereka lakukan pada motor.
Bagnaia merasa optimis dengan kemampuannya dan menyatakan bahwa perasaannya terhadap motor Ducati saat ini lebih baik daripada sebelumnya. Meski menghadapi masa sulit, ia yakin dapat keluar dari masalah dan menyelesaikan musim ini dengan baik untuk mempersiapkan dasar yang kuat untuk tahun depan. Dengan keyakinan pada diri sendiri, Bagnaia tetap fokus untuk mengatasi tantangan yang dihadapinya.