Esteban Ocon, pembalap Formula 1 asal Prancis, memberikan pandangannya tentang pengalamannya di tim Alpine sebelum pindah ke Haas pada tahun 2025. Ocon menyebut adanya masalah komunikasi di Alpine yang tidak kunjung terselesaikan. Menurutnya, kunci keberhasilan sebuah tim adalah terbuka dan transparan dalam berkomunikasi, hal tersebut yang membuatnya merasa nyaman di tim Haas. Meskipun demikian, Ocon juga melihat adanya ruang untuk perbaikan agar Haas bisa bersaing lebih baik, terutama dengan peraturan teknis baru yang akan diterapkan pada musim 2026.
Setelah 14 Grand Prix bersama Haas, Ocon merasa ia telah menemukan tim yang sesuai dengan ekspektasinya. Ia mengaku terkesan dengan respons tim Haas setelah mengalami masalah di Australia dan menyebut atmosfer di dalam tim sangat positif. Meskipun masih berada di posisi kesembilan dalam klasemen, Haas mampu menyusun 35 poin, dengan rata-rata 2,50 poin per balapan, yang merupakan rata-rata terbaik kedua dalam 10 musim Formula 1 terakhir.
Ocon juga menyoroti inovasi yang dilakukan oleh tim Haas, seperti perubahan desain setir sesuai preferensi pribadinya dalam waktu singkat. Meskipun diakui sebagai tim terkecil, Ocon menganggap kemampuan reaksi tim Haas sebagai yang terbaik dalam kelasnya. Dengan semangat dan komitmen yang dimiliki Haas, Ocon optimis bahwa tim ini mampu bersaing di level yang lebih tinggi dan menantang tim-tim besar lainnya di masa depan.
