KPK telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam kasus pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kemnaker. Aktivis senior Arief Poyuono mengungkap dugaan praktik pungutan liar (pungli) dan pemerasan dalam proses sertifikasi K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Dalam dialog spesial Rakyat Bersuara di iNews TV, Arief menceritakan pengalamannya saat menerima aduan dari seorang pengusaha di Surabaya yang diminta membayar hingga Rp1 miliar untuk mengurus sertifikasi K3. Menurutnya, program tersebut seharusnya tidak dikenakan biaya dan mandatori dari Depnaker untuk melatih pegawai secara gratis. Arief juga menyampaikan bahwa setelah melakukan konfirmasi melalui video call, pihak Kemenaker pusat grogi dan akhirnya pembayaran tersebut dibatalkan. Semua informasi tersebut dapat ditemukan lebih lanjut di sumber yang telah disediakan.
Rahasia Meminta Hingga Rp1 Miliar: Panduan Lengkap

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan politik yang kompleks dengan menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN)…

Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…

Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi untuk mencegah terulangnya kasus keracunan di berbagai daerah….