Insiden tragis terjadi ketika kendaraan taktis (rantis) dari Brimob menabrak dan menewaskan driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan (21) di Jalan Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis malam. Kejadian ini telah menimbulkan kemarahan dari berbagai pihak.
Pada tanggal 28 Agustus 2025, insiden memilukan ini memicu reaksi keras dari masyarakat karena brutalitas polisi yang harus segera dihentikan. Kejadian tragis ini menjadi perhatian utama dalam diskusi tentang keselamatan berlalu lintas dan perlindungan bagi para pengguna jalan.
Masyarakat sipil mulai membentuk koalisi untuk menuntut keadilan atas kematian tragis Affan Kurniawan. Mereka menyerukan perlindungan yang lebih baik bagi para pengendara jalan raya dan menekankan pentingnya menghentikan kekerasan yang melibatkan aparat kepolisian.
Peristiwa ini menjadi sorotan tidak hanya karena kehilangan nyawa seorang individu yang masih begitu muda, tetapi juga sebagai cerminan dari kondisi keselamatan berlalu lintas yang harus segera diperbaiki. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan dan memastikan keamanan bagi semua pengguna jalan.
